DAMAR GUMILAR

Sepertinya saya sudah lama banget tidak review suatu produk skincare karena entah kenapa yaa sebulan belakangan ini kayak agak 'malas' buat nulis gitu loh. Yaaa, bisa dibilang juga lagi nggak mood buat nulis di blog, hehehe. Alhamdulillah banget sekarang saya lagi pengen banget nulis blog, hehehe.

Anyway, siapa sih yang nggak tahu dengan masker Freeman? Saya yakin setiap orang pasti tahu bahkan sudah ada yang punya salah satu bahkan beberapa variannya, bahkan saya juga memiliki masker Freeman walaupun masih sedikit. Saya sudah sedikit membahas tentang salah satu varian maskernya di My November 2017 Favorites. Ternyata, masker favorit saya itu lagi sold out di mana-mana. Hmmm, Alhamdulillah banget saya berhasil beli varian yang juga menjadi favorit banyak orang.

Sedikit membahas tentang varian masker Freeman, ada 3 seri, yaitu Feeling Beautiful yang terdiri dari banyak banget variannya dan menggunakan kandungan utama yang bersifat alami seperti tumbuhan dan buah-buahan, Feeling Legendary yang ditujukan untuk pria (tapi sayangnya belum ada online shop yang menjual), dan yang terbaru yaitu Beauty Infusion yang ditambah serum untuk merawat kulit juga. Yang saya bahas kali ini yaitu dari seri Beauty Infusion. Seri ini memiliki 5 varian, yaitu Cleansing Clay Mask, Revitalizing Peel-Off Mask, Hydrating Cream Mask, Purifying In-Shower Mask, dan Brightening Overnight Mask. Postingan kali ini saya akan me-review yang saya miliki saat ini, yaitu Cleansing Clay Mask dan Hydrating Cream Mask.

Produk ini dikemas dalam kemasan tube yang tinggi dan langsing ukuran 118 ml, beda banget dengan seri Feeling Beautiful yang rata-rata memiliki ukuran sangat besar yaitu 175 ml. Walaupun kemasannya masih dianggap tidak travel friendly, tapi menurut saya tetap oke dibawa bepergian karena bentuknya yang langsing dan saya langsung memasukannya ke dalam koper, bukan di pouch. Dilengkapi dengan tutup flip top yang oke banget karena bisa menakar jumlah produk yang keluar dan lebih higienis.

"Discover a deep, pure clean. This serum-infused clay mask instantly clears pores with activated Charcoal that gently draws out oils and toxins without over-drying. Boosted with powerful skin-balancing Probiotics to reveal a fresh, clear complexion. Perfect for all skin types."

Masker ini mengandung Charcoal yang berfungsi menyerap minyak berlebih dan membuang racun-racun yang ada di dalam kulit kita. Ternyata, juga mengandung Probiotik yang mana kita tahu kandungan ini seringnya terdapat dalam produk yogurt, kalau menurut produk ini, Probiotik disini berguna untuk menyeimbangkan kulit sehingga wajah jadi lebih segar dan bersih. Sekilas kalau melihat fungsi dan kandungannya hampir mirip dengan Freeman Detoxifying Charcoal + Black Sugar Mud Mask ya?

Freeman Hydrating Cream Mask

Cara menggunakannya menurut produknya sendiri yaitu diaplikasikan ke wajah dan leher secara merata, lalu ditunggu selama 10-15 menit. Kemudian, bilas dengan air hangat. Gunakan 2 kali seminggu, atau sesering mungkin sesuai kebutuhan.

Freeman Beauty Infusion Cleansing Clay Mask. Seperti yang sudah saya jelaskan, teksturnya seperti clay mask, saat diaplikasikan juga mudah diratakan serta memiliki wangi yang segar. Saya menggunakan produk ini setelah saya mencuci wajah saya dengan sabun. Saya memakainya agak tebal karena kalau terlalu sedikit/tipis sepertinya "kurang nendang" bagi saya manfaatnya. Lalu, setelah sekitar 15 menit atau hingga kering maskernya, lalu saya bilas. Bilasnya agak sedikit susah, sama seperti Freeman yang varian Detoxifying itu, karena bikin kotor baju. Setelah dibilas, wajah terasa bersih dan segar, tapi agak sedikit bikin kering di wajah, beda dengan masker Freeman Detoxifying yang rasanya lebih lembab di wajah. Namun, ada yang bilang kalau masker Charcoal-nya Freeman Beauty Infusion rasanya lebih lembab dibandingkan yang Detoxifying, tapi itulah yang saya rasakan di kulit. Mungkin beda-beda yaa di kulit tiap orang hasilnya. Kalau disuruh memilih antara Freeman Detoxifying Mud Mask atau Freeman Beauty Infusion Cleansing Clay Mask, saya akan memilih yang Detoxifying karena rasanya dikulit saya lebih nyaman dan tetap terasa bersih, harganya juga lebih murah, dan ukurannya juga lebih besar.

Saat saya menggunakan Freeman Hydrating Cream Mask (maaf ya kalau rambut saya berantakan, hehehe)

Freeman Beauty Infusion Hydrating Cream Mask. Tekstur dari masker ini seperti krim. Wanginya saya suka karena wanginya manis kayak madu (ya iyalah!) dan tidak mengganggu sama sekali. Saat dipakai, terasa banget tingling sensation-nya sekitar 15-20 detik kalau di kulit saya, setelah itu sudah tidak terasa lagi tingling-nya. Mungkin karena efek dari kandungan kolagennya yang sifatnya "skin plumping" dan setahu saya sesuatu yang 'plumping' biasanya akan terasa tingling sensation-nya. Biasanya saya gunakan setelah mencuci muka atau setelah menggunakan Freeman Beauty Infusion Cleansing Clay Mask. Lalu, saya diamkan 10-15 menit lalu bilas dengan air biasa/air hangat. Setelah dibilas, wajah terasa terhidrasi dan juga lembap. Kalau digunakan berkali-kali, memang saya merasakan tekstur kulit saya mulai membaik (atau mungkin karena dikombinasikan juga dengan The Ordinary Alpha Arbutin + HA favorit saya). Nah, saya biasa menggunakan ini sendiri saja setelah membersihkan wajah atau setelah menggunakan Freeman Beauty Infusion Cleansing Clay Mask agar wajah tetap lembap setelah maskeran. Kalau saya lagi menggunakan Freeman Detoxifying Charcoal + Black Sugar Mud Mask, biasanya saya tak perlu double masking dengan ini karena sudah cukup lembab di kulit saya. Belum lagi saya menggunakan serum dan pelembap di malam hari. Oh ya, saya biasa maskeran di malam hari ya.

KESIMPULAN

FREEMAN BEAUTY INFUSION CLEANSING CLAY MASK
WHY I LIKE THIS?

• Wanginya segar
• Terasa bersih setelah digunakan

WHY I DON'T LIKE THIS?

• Boros pemakaian
• Sedikit terasa kering, tapi masih bisa ditolerir
• Hasil dan efeknya sama saja dengan Freeman Detoxifying Charcoal + Black Sugar Mud Mask
• Agak susah dibilas

REPURCHASE? Mungkin tidak, karena saya lebih suka varian Freeman Detoxifying Charcoal + Black Sugar Mud Mask serta saya ingin mencoba varian lain.

FREEMAN BEAUTY INFUSION HYDRATING CREAM MASK
WHY I LIKE THIS?

• Wanginya enak
• Terasa lembap dan terhidrasi setelah pemakaian

WHY I DON'T LIKE THIS?

• Terasa tingling sensation yang membuat saya terasa tidak nyaman saat pemakaian

REPURCHASE? YA, tapi saya masih penasaran dan pengen nyoba Freeman Hydrating Honeydew + Chamomile Overnight Cream Mask

Saya sudah super penasaran dengan masker Freeman, dan sejauh ini saya sudah mencoba beberapa variannya dan saya suka banget dengan masker Freeman ini. Saya harap banget bisa membeli dan memborong masker-masker Freeman langsung di Malaysia atau Singapura mengingat harga di sana 3 kali jauh lebih murah daripada yang dijual di online shop Indonesia. Saya juga berharap agar masker Freeman bisa segera masuk alias bisa diimpor ke Indonesia dengan harga yang sangat terjangkau mengingat banyak banget orang yang suka dengan masker-masker Freeman ini. Oh ya, saya beli masker Freeman ini di online shop yaa. Banyak kok online shop Instagram yang jual, cari aja pakai hashtag #jualfreeman. Kalau kalian sudah punya masker Freeman yang mana aja nih? Boleh dong sharing di kolom komentar dan kasih review masker yang kalian punya juga yaa!

Oh ya, saya beli kedua masker ini di BELANJAMIMO harganya masing-masing IDR 175K loh.


Segitu dulu aja review saya kali ini. Semoga suka dan terbantu dengan review ini. Terima kasih juga buat yang sudah mampir dan berkomentar di blog ini. See you on my next post!


Wassalaamu'alaikum!

Berbicara mengenai skincare, salah satu langkah favorit saya adalah cleansing/membersihkan wajah karena wajah yang bersih bisa mencegah timbulnya jerawat. Saya hobi gonta-ganti dan mencoba berbagai merek sabun wajah, mulai dari yang sangat terjangkau sampai yang agak mahalan (sejauh ini sabun wajah paling mahal saya yaitu The Body Shop Drops of Light Pure Clarifying Foam Wash). Sehari-hari saya melakukan double cleansing. First Cleanser biasanya saya menggunakan micellar water saja, sedangkan untuk second cleanser saya hanya menggunakan sabun wajah biasa. Selama bulan Oktober kemarin, saya sedang rajin menggunakan 2 pembersih yang akan saya ulas di sini, yaitu Nivea Make Up Clear Micellar Water sebagai first cleanser dan The Body Shop Tea Tree Skin Clearing Foaming Wash sebagai second cleanser. Yuk, langsung cek ulasan singkatnya!

Awal mula saya tertarik untuk membeli produk ini karena video Skin Care 101-nya Female Daily Network. Salah satu first cleanser yang dipakai oleh Kak Dara adalah micellar water ini. Saya 'teracuni' juga dan akhirnya menemukan produk ini di salah satu minimarket dengan harganya IDR 49000. Kemasannya dari botol plastik yang lumayan gede sih karena isi produknya 200 ml. Kalau isi produknya sih seperti micellar water pada umumnya warnanya bening. Tidak ada wanginya sama sekali.

Saya biasa menggunakan ini setelah beraktivitas seharian. Kalau saya, cara pakainya yaitu tuangkan produknya ke kapas lalu usapkan ke wajah. Rasanya setelah menggunakan micellar water ini wajah tetap lembab, gak bikin kering sama sekali. Hasilnya lumayan banyak debu yang keangkat dari wajah, tapi menurutku nggak se'ampuh' micellar water favoritku, Bioderma Sebium H20. Tapi, karena menurutku performanya bagus untuk harganya yang terjangkau, menurutku sih ini oke banget.

The Body Shop Tea Tree Skin Clearing Foaming Wash ini adalah salah satu varian pembersih wajah dari The Body Shop seri Tea Tree. Sebelumnya, saya sudah me-review salah satu varian sabun wajah The Body Shop Tea Tree lainnya, yaitu 3in1 Wsh Scrub Mask (baca di sini). Kali ini saya mencoba slaah satu variannya yang berbentuk busa. 

Kemasannya botol dengan isi produknya 150 ml dan terdapat pump diatasnya untuk mengeluarkan isi produknya. Isi di dalam produknya seperti cair bening tapi kalau dikeluarkan produknya menjadi busa, makanya disebut sebagai foaming cleanser. Wanginya jelas lah, wangi khas tea tree-nya The Body Shop.


Saya menggunakan ini sebagai second cleanser pada sore hari setelah beraktivitas ataupun sabun wajah pada pagi hari saja. Biasanya juga saya menggunakan 3-4 pump, lalu saya usapkan ke wajah, lalu dibilas deh.

Setelah menggunakan ini, saya pikir dengan menggunakan 3 atau 4 bakalan kering banget di wajah, tapi ternyata nggak bikin kering sih di wajahku. Tetap terasa bersih banget tapi nggak bikin kering. Menurutku juga, diantara semua varian pembersih wajahnya The Body Shop Tea Tree, varian Foaming Cleanser ini yang paling efektif untuk mengatasi jerawatku yang membandel.

Kesimpulannya, saya suka banget dengan cleanser yang saya gunakan selama sebulanan ini. Hasilnya kalau di wajah saya bila melakukan double cleansing ini jadi lebih bersih dan jarang muncul jerawat lagi. Jadi, jangan lupa melakukan double cleansing ya!

Lidah buaya merupakan tanaman yang saat ini lagi hits di dunia per-skincare-an karena daging lidah buaya memiliki beragam manfaat, seperti untuk melembapkan kulit dan juga mendinginkan kulit karena ada efek soothing-nya. Banyak sekali skincare dari berbagai merek khususnya yang berasal dari Korea untuk membuat produk skincare yang kandungan utamanya berupa daging lidah buaya ini. Mungikin kalian juga tahu ada satu merek yang mengeluarkan produk gel lidah buaya 92% yaitu Nature Republic, saking hits-nya saya selalu kehabisan untuk membeli produk tersebut. Mau ikutan pre-order juga malas nungguin berbulan-bulan bukan? Ditambah lagi sekarang ada isu (sudah fakta malahan) mengenai beredarnya produk Nature Republic Aloe Vera 92% Soothing Gel palsu, miris sekali bukan?

Nah, mau cerita sedikit nih waktu saya hendak nonton film di bioskop di Transmart Rungkut, Surabaya. Jadi sebelum nonton film, saya jalan-jalan keliling mall terlebih dahulu (karena dapat jadwal agak malaman), dan saya menemukan konter Holika Holika dan saya menemukan Aloe 99% Soothing Gel. Saya pikir, apakah sama dengan produk sejenis lainnya yang sedag hits di pasaran? Mungkin saatnya kalian bisa cek ulasan ini ya!

PACKAGING

Segi kemasan, saya baru memiliki produk dengan kemasan yang sangat unik ini. Sangat unik bila bandingkan dengan produk sejenis merek lainnya. Kemasan Aloe 99% Soothing Gel ini bentuknya seperti lidah buaya dengan ujung yang runcing di bagian atasnya. Tube-nya terbuat dari plastik bening warna hijau dengan tutup flip top. Kemasannya juga tidak mudah tumpah. Kebetulan saya punya yang ukuran 250 ml jadi kemasannya agak besar sehingga tidak travel friendly. Tapi, setahu saya tersedia yang travel size-nya juga loh!

KLAIM

"Aloe soothing gel mengandung 99% Aloe dari pulau Jeju. Gel ini sangat segar dan cepat meresap tanpa membuat lengket. Berfungsi untuk menenangkan kulit iritasi dan memberikan efek segar. Dapat digunakan pada bagian yang sensitif atau kemerahan"

Menurut website resmi Holika Holika Indonesia, produk ini ternyata meraih berbagai penghargaan, lho! Diantaranya Glow Pick 2014-2017 kategori Soothing Gel/Pack, GOOD DESIGN 2014, dan PENTAWARDS Gold Award 2016. Produk ini katanya juga bisa digunakan di wajah, badan, rambut, mata, juga kuku, serta bisa mengatasi gatal-gatal pada kulit.

TENTANG PRODUKNYA

Teksturnya gel bening, malahan agak cair menurutku dengan ada wangi khas lidah buaya alami (padahal di ingredients-nya tidak mengandung parfum loh!). Karena bentuk tutupnya flip top, jadi saya bisa mengontrol jumlah produk yang keluar.

Saya memggunakannya ke wajah sebagai pelembap pada pagi dan/atau malam hari atau juga digunakan sebagai sleeping mask bila saya pakai agak banyakan. Saya juga menggunakannya sebagai body lotion pada badan. Hasilnya SAYA SUKA BANGET karena benar-benar melembapkan dan menyegarkan juga produk ini cepat meresap ke dalam kulit. Saat saya menggunakannya sebagai sleeping mask, saat bangun tidur wajah rasanya tetap lembap dan terhidrasi. Produk ini saya rasa juga memberikan efek calming banget karena saya pernah menggunakannya di anggota badan yang terasa panas karena terkena paparan sinar matahari, jadi produk ini bisa digunakan sebagai after sun lotion untuk memberi efek menenangkan setelah berlama-lama menghadapi sinar matahari.

Katanya produk ini bisa digunakan di mata untuk menghilangkan sembab. Caranya adalah tuangkan produk ke dalam kapas lalu tempelkan ke bawah mata. Tapi saya belum pernah mencobanya. Mungkin saya akan update lagi nanti yaa. Begitu juga bisa dipakai di rambut.

WHY I LIKE THIS?

WHY I DON'T LIKE THIS?

• Menurutku sih, agak kemahalan aja dibandingkan produk sejenis dari merek lainnya dengan ukuran yang sama pula

RESULT

Kesimpulannya, saya SUKA BANGET dengan produk ini karena bisa memberi efek melembapkan, menyegarkan, juga mendinginkan. Selain itu juga bisa dipakai di seluruh wajah dan badan, bahkan rambut. Kalau kalian kesusahan untuk membeli produk lidah buaya sejenis karena harus pesan terlebih dahulu atau selalu kehabisan atau juga karena takut kedapatan beli produk palsunya, produk ini bisa jadi alternatif pilihan produk lidah buaya yang lebih mudah ditemukan karena bisa didapatkan di semua konternya Holika Holika di seluruh Indonesia dengan harga Rp208.000,00 untuk ukuran 250 ml. Selamat membeli dan mencoba ya!

Wassalaamu'alaikum!

Pelembap atau moisturizer merupakan produk skincare yang wajib dipakai dalam rutinitas perawatan wajah harian kamu. Semua jenis kulit baik kulit kering, sensitif, berminyak, berjerawat sekalipun tetap wajib menggunakan pelembap. Kalau memilih pelembap harus tetap sesuai dengan jenis kulit ya, jangan asal pilih. Tapi, bagi kalian yang memiliki jenis kulit sensitif, berminyak, bahkan acne prone bisa dibilang agak tricky dalam mencari pelembap yang sesuai.

Untuk kulit saya yang berminyak dan acne prone karena hormonal, sebenarnya kulit saya lumayan "badak" dalam memilih pelelbap karena sejak SMA hingga kuliah saya cocok-cocok aja memakai berbagai macam pelembap. Pelembap favorit saya saat itu adalah Acnes Natural Care Oil Control + Whitening Cream. Namun sejak setahun belakangan, wajahku jadi lumayan sensitif dan menjadi jerawatan parah, mencoba berbagai pelembap bahkan pelembap yang diformulasikan untuk berjerawat aja tidak berpengaruh sama sekali. Alhamdulillah-nya, kurang lebih sekitar 2 bulan ini menemukan pelembap yang tepat untuk kondisi kulitku saat ini dan bisa dipastikan menjadi my holy grail moisturizer, yaitu HADA LABO PERFECT 3D GEL.

Awal mula tahu produk ini sebenarnya dari Female Daily Network yang seringkali membahas produk ini dan banyak mendapat review positif. Tak hanya, Female Daily, banyak orang yang suka banget dengan produk ini. Maka dari itu, saya jadi penasaran banget dengan produk ini. Dan ternyata saya suka banget dengan pelembap ini. Yuk, langsung cek aja pendapatku tentang produk ini!

Kemasan produk ini bentuknya jar plastik warna magenta dengan garis warna silver pada tutupnya, ukuran produknya 40 ml. Menurut saya, kemasan kayak gini rentan tidak higienis karena harus mencolek produknya serta tidak dapat mengontrol jumlah produk yang digunakan. Alangkah baiknya bila kemasannya tube atau botol agar lebih higienis dan bisa mengontrol pengeluaran produknya.

KLAIM

Karena klaim yang diberikan lumayan panjang, mending bisa dilihat pada foto ini yaa! 😁😁😁

TENTANG PRODUKNYA

Isi produknya berbentuk gel, kayak slime (?). Warnanya bening, tidak berbau, tidak berasa (lu kata air minum???). Seperti yang saya komen tentang kemasannya, saya harus mencolek produknya dan tidak bisa mengontrol jumlah produk yang dikeluarkan. Kadang-kadang kebanyakan, kadang-kadang juga terlalu sedikit. 

Saya mencoba mengoleskan ke wajah. Rasanya biasa aja sih, gak terasa panas, gak terasa dingin juga (mungkin kalau dimasukkan kulkas dulu bisa dingin yaa 😆😆😆). Teksturnya juga cepat meresap ke kulit. Alhamdulillah, setelah digunakan berhari-hari, tidak ada reaksi negatif apa pun di kulit saya dan kulitku terasa lembap. Menurut saya, mungkin karena mengandung asam hialuronat yang berfungsi untuk melembapkan kulit dan sejauh ini saya cocok banget dengan kandungan ini pada produk pelembap.

Setelah lihat review produk ini di Female Daily, banyak yang bilang bahwa produk ini lebih baik ditujukan untuk kulit kering. Tapi, di kulit saya yang kombinasi-berminyak-rentan berjerawat, benar-benar tidak menimbulkan reaksi aneh-aneh di kulit saya, bahkan tidak menyebabkan kulit berminyak. Kalau berbicara tentang klaim produk yang dijelaskan, saya setuju banget dengan klaim melembapkan kulit secara intensif dan melembutkan tekstur kulit. Tapi saya belum mendapatkan efek yang signifikan pada klaim mencerahkan kulit, menyamarkan noda hitam, mengurangi kulit kusam.

Produk ini juga gampang banget ditemukan di supermarket ataupun drugstore. Kalau harganya, saya beli di Hypermart harganya Rp99.000,00

RESULT

Kesimpulannya, saya suka banget dengan produk ini karena aman banget untuk kulit saya yang rentan berjerawat. Plusnya lagi di kulit saya yang kombinasi-berminyak, tidak membuat kulit menjadi sangat berminyak. Apalagi sekarang saya sudah menghabiskan 2 jar loh! Tapi emang, kalau klaim yang lain di kulit saya belum ada hasilnya, mungkin kalau dipakai secara rutin akan tampak hasilnya.

WHY I LIKE THIS?

WHY I DON'T LIKE THIS?

• Kemasannya jar sehingga kurang higienis dan kurang bisa mengontrol jumlah produk yang hendak digunakan
• Belum ada hasil untuk klaim mencerahkan, menyamarkan kerutan wajah, menyamarkan noda hitam, mengurangi kulit kusam

Tunggu review lainnya yaa!

Wassalaamu'alaikum!

"Antibacterial to fight acne, anti aging, help to clear blemishes, moisturizing, soothed, and intensively hydrated

ISI

Isi dan tekstur produk ini bisa dibilang seperti madu, wanginya pun seperti madu. Mungkin karena menurut komposisinya hanya berupa raw honey (white & yellow), vegetable glycerin, vitamin E. Memang yang saya tahu, produk-produk dari Sacre Skin ini kebanyakan menggunakan bahan-bahan alami.

Saya pernah berbincang dengan admin dari Tiff Body & Sacre Skin mengatakan bahwa produk ini bisa digunakan sebagai campuran dengan produk masker mereka, sabun wajah, sabun badan, dan masker. Selama sebulan kemarin ini, saya menggunakannya sebagai sabun wajah. Biasanya saya mengaplikasikan langsung ke wajah yang dibasahi terlebih dahulu, tidak dicampur dengan air karena produknya bakalan jatuh ke bawah dari tangan (ngerti maksudnya kan?).

RESULT

Setelah menggunakannya sebagai sabun wajah, sebenarnya sih biasa aja, tapi untungnya tidak menyebabkan kulit kering. Bahkan, setelahnya saya harus menggunakan toner untuk memastikan agar wajah tetap bersih. Lalu, saya pernah menggunakannya juga sebagai masker di seluruh wajah. Hasilnya wajah lebih lembab setelah dibilas. 

Untuk bisa membasmi jerawat, saya tidak melihat hasil yang signifikan kalau menggunakan produk ini, tapi mungkin sebenarnya membantu juga untuk membasmi jerawat bila diikuti dengan skincare routine lainnya yang berguna untuk mengatasi jerawat.

FINAL THOUGHT

WHY I LIKE THIS:

• Terbuat dari bahan alami dan sangat aman digunakan di kulit
• Tidak menimbulkan reaksi negatif di kulit saya
• Sangat melembapkan di kulit
• Multifungsi dan serbaguna
• Kemasan travel friendly

Kalau kalian sering baca blog saya, pasti tahu bahwa saya pecinta hal-hal yang berbau teh hijau. Pokoknya kalau ada produk entah itu makanan, minuman, skin care, ataupun body care yang mengandung teh hijau atau 'menggunakan' bahasa lain seperti green tea, ocha, matcha, pasti langsung laper mata deh. Memang sih, telah dipercaya bahwa teh hijau itu memiliki kandungan antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas, membunuh sel kanker. Kalau di wajah, teh hijau ini bersifat anti bakteri juga. Teh hijau ini juga menjadi favorit banyak orang karena bisa membantu relaksasi supaya nggak stress lagi.

Saya sudah lama mengetahui bahwa Garnier memiliki lini Pure Active yang ditujukan bagi kulit yang acne prone untuk membantu mengatasi jerawat. Dulu, saya pernah menggunakan rangkaian ini, tapi sayangnya nggak cocok, hahahaha. Tapi ternyata untuk facial foam-nya ada varian lain yaitu varian Matcha dan varian Fruit Energy, dan saya belum mencoba semuanya, hehehe (kalau ada yang berbagi review boleh banget loh!)

Ceritanya, saya mampir ke Indomaret dekat rumah saya. Kemudian, saya iseng ke bagian skincare dan menemukan Garnier Pure Active Matcha Deep Clean Blackhead & Pore Purifying Clay Mask. Sepertinya ini produk baru deh karena saya belum pernah melihat ini sebelumnya di iklan komersil. Akhirnya, saya iseng membeli masker ini dengan harga Rp17500,00. Saya langsung mencobanya karena sekaligus hari ini jadwal saya maskeran rutin tiap 2 kali seminggu. Ini dia first impression sekaligus sedikit review mengenai produk ini.

PACKAGING

Produk ini dikemas dalam kemasan 2 sachet yang digabung menjadi satu sachet. Masing-masing sachet berisi 6 ml yang sebenarnya menurutku sangat banyak untuk jumlah clay mask yang biasa saya pakai. Kalau 6 ml sebenarnya bisa dipakai 2 kali, jadi kalau satu kemasan bisa dipakai 4 kali. Cukup ekonomis dan travel friendly. Kemasannya bisa dilihat pada foto di atas yaa!

KLAIM
ISI PRODUKNYA

Isi produk ini berwarna hijau muda dengan teksturnya seperti clay mask pada umumnya tapi sedikit lebih cair. Wanginya bisa dibilang wangi matcha, tapi yang saya cium wanginya ada aroma seperti bunga gitu, tapi gak tau bunga apa, atau mungkin emang wangi matcha yang asli seperti itu ya, hehehe.


Cara pakai menurut produknya adalah oleskan pada wajah secara merata, lalu diamkan selama 3 menit dan dibilas dengan air hangat. Pada saat mengaplikasikan ke wajah, mudah diratakan. Selain itu, benar-benar terasa hangat saat digunakan pada saat awal-awal pengaplikasian, namun setelah beberapa saat kemudian hingga saat hendak dibilas rasa hangatnya berkurang. Wanginya sih benar-benar terasa sekali di hidung meskipun saya bilang wanginya lembut dan segar, bagi kalian yang gak suka produk yang terlalu 'wangi', mungkin gak bakalan suka dengan ini. Tapi saya gak ada masalah sih dengan wanginya. Saya berharap dalam waktu 3 menit sudah setengah kering, tapi yang ini masih tetap basah dan tidak ada rasa 'kering', mungkin karena saya memakainya kebanyakan (saya memakainya satu sachet penuh untuk satu muka). Masker ini gampang dibilas kok.

RESULT



Mungkin karena saya baru pertama kali menggunakan produk ini, jadi saya bilang ini first impression. Setelah dibilas, wajah saya terasa segar dan tidak kusam lagi. Lumayan mengurangi minyak di wajah, tapi belum bisa mengurangi komedo. Mungkin kalau pengaplikasiannya tepat dan dipakai secara rutin komedo bisa berkurang secara signifikan.

FINAL THOUGHT

WHY I LIKE THIS?

• Kemasan travel friendly
• Wanginya enak
• Terasa banget 'hangat'nya di wajah
• Lumayan efektif mengurangi minyak di wajah
• Efektif mengurangi komedo di wajah (UPDATE 8/9/2017)

WHY I DON'T LIKE THIS?

• Belum bisa mengurangi jerawat (UPDATE 8/9/2017)

Mandi merupakan aktivitas sehari-hari yang berguna untuk membersihkan badan kita dari keringat, kotoran, dan debu yang menempel di kulit. Aktivitas mandi bisa menjadi sangat menyenangkan apabila sabun mandi yang kita gunakan mengandung aroma yang wangi banget dan menyegarkan seperti aroma bunga, menthol, buah-buahan, ataupun mint. Saya suka sekali mandi dengan sabun mandi yang wanginya enak banget sehingga bisa menjadi moodbooster saat mandi.

Kali ini saya ingin membahas produk sabun mandi yang menurutku sangat highly recommended buat kalian yang menyukai sabun mandi dengan wangi yang unik, yaitu ORIGINAL SOURCE! Jadi, waktu itu saya muter-muter di Giant Maspion Square, Surabaya, untuk belanja bulanan. Lalu, di bagian body care, saya menemukan brand ORIGINAL SOURCE ini yang menurutku sangat unik sekali dari packakaging-nya. Kemudian, saya borong beberapa pilihan aroma yang menurut saya sangat enak.

Sebelum membahas review-nya, saya ingin membahas mengenai merek ini. ORIGINAL SOURCE adalah merek asal Inggris yang berada di bawah naungan Cussons, pasti tahu Cussons dong? By the way, klaim dari produk-produknya adalah menggunakan bahan-bahan yang alami dan keharuman asli dari alam. Kalau melihat website Indonesia-nya, produk-produknya tak hanya berupa sabun mandi, tapi juga body scrub, body butter, body lotion, dan body butter. Namun kali ini saya akan membahas produk sabun mandinya karena hanya itu yang saya punya, hahaha.

PACKAGING

Awal mula saya tertarik dengan merek ini karena kemasannya yang bagus. Saya menyukai desain grafisnya (?) pada kemasannya mulai dari pemilihan font dan gambarnya. Menurut saya, pemilihan font-nya mencerminkan karakter produk ini dikhususkan bagi yang berjiwa tangguh dan kuat, tak heran bahwa beberapa selebriti yang memiliki berjiwa petualang seperti Marischa Prudence dan Denny Sumargo menyukai produk ini (bisa dilihat di Instagramnya @originalsourceid). Gambarnya itu unik banget, jadi ceritanya klaim bahan-bahan alami pada setiap variannya di olah oleh ORIGINAL SOURCE menjadi produk sabun mandi dengan bahan yang vegan., kira-kira seperti itu. Kebetulan saya membeli beberapa varian dengan 2 kemasan yang berbeda, yaitu kemasan botol dan kemasan refill. Baik kemasan refill maupun botol memiliki ujung tutup berupa fliptop. Plastik dari kemasannya diklaim menggunakan 75% less plastic jadi kemungkinan plastik dari kemasannya terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Varian botolnya dalam ukuran 250 ml dan ukuran refill-nya tersedia dalam ukuran 250 ml dan 500 ml.

Fliptop pada kemasan botol

Fliptop pada kemasan refill

Kemasan refill

TEKSTUR PRODUK

Sabun mandi ini ada yang berbentuk gel dan krim, keduanya sama-sama menghasilkan busa yang sangat melimpah. Meskipun produk ini mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulphate), tapi tidak menyebabkan kulit kering. Jadi, bagi kalian yang memiliki kulit yang sangat sensitif terhadap SLS sebenarnya sangat tidak direkomendasikan. Oh ya, untuk bentuk krimnya ini tidak terlalu creamy tapi juga tidak terlalu cair.

WANGI

Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, wanginya ini sangat unik. Saya akan menjelaskan sesuai yang saya miliki maupun yang sudah saya coba.

VANILLA & RASPBERRY : Varian ini memiliki bentuk krim, diklaim terbuat dari 82 vanilla dan raspberry dan juga memberi kelembapan. Menurutku, wanginya seperti permen bl*st*r rasa vanilla stroberi yang manis, enak banget wanginya!!!

PINK GRAPEFRUIT : Varian ini memiliki bentuk gel dan di klaim terbuat dari 100 cm Jeruk Bali yang sudah dikupas. Wanginya benar-benar seperti jeruk bali yang segar dan sangat alami.

MINT & TEA TREE : Varian ini memiliki bentuk krim berwarna hijau muda yang unik. Varian ini terbuat dari 15,854 daun Mint dan Tea Tree. Saya sudah mencoba varian ini dan wanginya segar banget karena wangi tea tree dan mint-nya sangat terasa sekali. Saat mandi menggunakan varian ini, saya merasakan kalau varian ini sangat menyegarkan karena rasa segar dari mint-nya menyentuh kulit badan saya saat mandi, pengalaman mandi jadi sangat menyenangkan sekali.

MANGO : Varian ini juga memiliki bentuk krim berwarna seperti daging buah mangga. Terbuat dari 6 buah mangga yang diramu menjadi sabun cair. Saya juga sudah menghabiskan varian ini dan aromanya manis seperti milkshake rasa mangga. Pada varian ini kalau di kulit saya justru memberi kelembapan di kulit.

LEMON & LIME (FOR MEN) : Ini adalah salah satu varian dari ORIGINAL SOURCE FOR MEN yang berbentuk gel. Varian ini terbuat dari 5 jeruk lemon dan 5 jeruk nipis dan menurutku wanginya seperti minuman soda spr*te yang segar dan unik. Varian ini tak hanya bisa dipakai di badan, namun juga bisa dipakai di rambut. Saya sedang menggunakna varian ini sebagai sabun mandi harian dan wanginya memang segar banget, dan ketika dipakai di rambut sebagai sampo tidak menyebabkan rambut saya menjadi kering dan rasanya segar.

SPEARMINT (FOR MEN) : Ini juga merupakan varian dari ORIGINAL SOURCE FOR MEN yang benbentuk krim. Terbuat dari 643 spearmint yang menghidrasi kulitmu. Saya belum mencoba varian ini namun wangi yang saya cium seperti permen mint yang manis dan segar. Oh ya, varian ini juga bisa dipakai di badan dan di rambut juga loh!

FINAL THOUGHT

Kesimpulannya, saya suka banget dengan sabun mandi dari ORIGINAL SOURCE ini karena memiliki wangi yang sangat unik dan alami, terbuat dari bahan-bahan yang alami dan vegan, kemasannya yang ramah lingkungan, serta tidak membuat kulit kering, malahan memberi kelembapan pada kulit. Produk ini bisa kamu dapatkan di Hypermart, Guardian, Giant, Carrefour, dan juga supermarket-supermarket di seluruh Indonesia. Harganya sekitar Rp25.000-an sampai sekitar Rp50.000-an, memang harganya agak mahal untuk ukuran sabun mandi namun saya sangat merekomendasikan ini bagi kalian yang ingin menambah pengalaman mandi yang menyenangkan dengan wangi yang unik dan alami namun tetap terasa halus dan lembap di kulit. Setelah ini, saya ingin mencoba varian lain yang belum saya coba dan produk lainnya seperti body butter, body mist, maupun body lotion.

Okee, itu dia review saya mengenai sabun mandi ORIGINAL SOURCE ini. Apakah kalian memiliki pendapat yang sama atau berbeda mengenai review ini? Ataukah kalian sudah pernah mencoba varian lainnya? Yuk, saling share di kolom komentar ini!

Wassalaamu'alaikum!

Akhir-akhir ini, banyak sekali brand kosmetik lokal yang bermunculan dan menawarkan berbagai produk-produk mulai dari perawatan kulit, tubuh, bahkan produk decorative seperti matte liquid lipstick. Kalau perihal perawatan kulit, banyak sekali brand-brand lokal yang menawarkan produk perawatan berbasis bahan alami, natural, bahkan organik. Tak hanya brand besar seperti Sariayu, Mustika Ratu, atau Wardah, brand lokal indie juga mengeluarkan produk perawatan berbahan dasar alami yang justru menjadi sangat hits saat ini, seperti Sensatia Botanical, The Bath Box, dan juga Tiff Body dan Sacre Skin.

Akhir-akhir ini memang saya lagi demen banget sama produk-produk berbahan dasar natural. Bahkan saya sempat berbelanja di Sensatia Botanicals dan juga The Bath Box. Kali ini saya ingin membahas produk perawatan wajah dari The Bath Box yang lagi hits banget yaitu The Bath Box Liquid Soap Ocha dan The Bath Box Sugar Face Cleanser. Saya mendapat rekomendasi dari salah satu teman saya yang juga merupakan "skincare junkie" bahwa produk ini bagus bagi wajah yang berjerawat dan saya mencobanya serta menggunakannya sekitar satu bulan terakhir ini.

THE BATH BOX LIQUID SOAP OCHA

Salah satu best seller-nya The Bath Box adalah liquid soap-nya, baik dari varian Ocha maupun dari seri Goats Don't Lie. Saya mencoba yang Ocha karena kata temanku sangat berguna untuk kulit yang rentan berjerawat. Yuk, saya bahas review-nya!

KEMASAN

Sabun cair ini dikemas dalam botol berbentuk kubus dan dilengkapi dengan pump. Jujur saja saya kurang suka dengan pump-nya karena pump-nya sangat pendek, alasannya gak tahu sih, gak suka aja, hehehe. Lebih suka yang agak panjang sedikit. Tapi, pump-nya ini memiliki sistem buka-tutup yang diputar jadi ketika dibawa ke manapun tidak perlu khawatir kepencet sehingga produknya tumpah berceceran. Bentuk kubus dengan desain produk yang sederhana menurut saya sangat 'cantik' banget bila di pajang di kamar mandi.

TENTANG PRODUKNYA

Produk ini memiliki tekstur cair dengan warna seperti teh yang diseduh, dan memang setahu saya produk ini dibuat dari seduhan teh hijau. Konon katanya, teh hijau ini mengandung antioksidan dan pholyphenois yang berguna sebagai anti bakteri penyebab jerawat. Produk ini juga memiliki wangi teh hijau yang segar namun tak menyengat.

Untuk mencuci wajah, saya gunakan sekitar 1-2 pump untuk sekali mencuci wajah. Busa yang dihasilkan tak terlalu banyak jadi sangat cocok bagi kalian yang tidak suka sabun wajah dengan busa yang terlalu melimpah karena setahu saya produk ini tidak mengandung SLS. Tak hanya digunakan pada wajah, saya juga suka menggunakan produk ini sebagai sabun badan dengan menggunakan sekitar beberapa pump agar bisa menghasilkan busa yang cukup melimpah (meskipun hasilnya tetep tidak terlalu banyak busa juga). Setelah saya membersihkan wajah menggunakan produk ini, saya tidak merasakan sensasi seperti kering dan ketarik-tarik.

Ternyata produk ini berbahan dasar alami karena bahan-bahan yang terdapat dalam produk ini seperti teh hijau, minyak zaitun, minyak kelapa, castor oil, shea butter, dan jojoba oil. Oleh sebab itu yang saya rasakan malahan lembab banget karena banyak mengandung minyak-minyak alami yang berguna banget bagi kulit.

THE BATH BOX SUGAR FACE CLEANSER

Konon katanya, produk ini adalah cleanser yang lagi hits banget dari brand The Bath Box karena katanya sangat efektif dalam mengatasi jerawat dan produknya bisa dibilang "unik". Mau tau kenapa? Yuk langsung saja ke ulasannya!

KEMASAN

Produk ini dikemas dalam jar kecil dengan warna hitam berbahan semacam karton. Kemasan yang saya punya ini adalah kemasan barunya yang menurut saya lebih sederhana daripada kemasan lamanya.

TENTANG PRODUKNYA


Nah, ini dia yang saya bilang unik. Sebab isi produknya seperti tanah liat berwarna hijau dengan ada bunga diatasnya (tapi bunganya udah ga ada hahaha). Kandungan utama dalam produk ini adalah teh hijau juga yang berperan dalam antibakteri penyebab jerawat, selain itu ternyata juga ada gula pasir beneran yang digunakan sebagai mild scrub yang bisa mengangkat sel kulit mati di wajah kita.

Cara menggunakannya adalah ambil produk secukupnya, lalu larutkan dengan air sedikit demi sedikit sampai agak kental. Kemudian digosok pelan-pelan ke wajah seperti menggunakan sabun wajah biasa. Kemudian tunggu sekitar 1-2 menit lalu bilas deh!

Yang saya suka dari produk ini selain karena produknya yang unik, wanginya juga enak banget, yaitu wangi teh hijau tapi ada sedikit manis karena ada gulanya.

Saya suka menggunakan kedua produk ini secara berbarengan. Pertama, cuci muka menggunakan The Bath Box Liquid Soap Ocha lalu diikuti dengan mencuci wajah dengan The Bath Sugar Face Cleanser. Selama hampir sebulan saya menggunakan produk tersebut secara bersamaan, saya merasa bahwa kulit saya jadi jarang jerawatan. Tapi sepertinya belum bisa mengatasi jerawat yang sudah ada, apalagi yang sudah besar hingga udah ada matanya. Kulit saya tidak kering setelah menggunakan produk ini.

Perlu diketahui aja, kalau pagi hari saya hanya menggunakan The Bath Box Liquid Ocha aja, kemudian pada sore hari atau malam hari sebelum tidur saya menggunakan dua produk tersebut untuk mencuci muka.

Saya senang banget dengan munculnya merek-merek kosmetik lokal, apalagi yang memggunakan bahan-bahan alami. Karena selain aman di kulit, kita juga bisa bangga menggunakan produk lokal Indonesia yang kualitasnya gak kalah bagus dengan produk luar negeri. Semoga kedepannya semakin banyak merek lokal asli Indonesia yang mengeluarkan produk-produk yang berkualitas.

See you on my next post!


Wassalaamu'alaikum!

WHY I DISLIKE IT?

• Harganya terlalu mahal (IDR 259.000)

Wassalaamu'alaikum!