BUKA PUASA BERSAMA YANG KURINDUKAN
by
DAMAR GUMILAR
- Juni 20, 2017
Assalaamu'alaikum!
Buka puasa bersama adalah salah satu tradisi rutin saat bulan Ramadhan. Acara ini biasanya menjadi ajang reuni dengan teman-teman sekelas atau seangkatan saat masa sekolah atau sekedar kumpul dengan sahabat ataupun keluarga besar. Rasanya pasti seru banget ketika kumpul lagi dengan kawan lama dan ngobrol-ngobrol (yang kadang-kadang sampai lupa waktu) saat acara buka puasa bersama.
Kalau saya, biasanya setiap tahun pasti ada acara buber (buka bersama) reuni SD Al-Ikhlash Lumajang angkatan Pertama. Kadang-kadang, saya sering ditodong oleh teman-teman untuk mengadakan buber, padahal ketua angkatannya bukan saya, hahaha! Saking rutinnya setiap tahun mengadakan buber sejak SMP (sumpah sampai sekarang loh!), angkatan saya bisa dibilang angkatan paling solid ustadz-ustadzah dan angkatan-angkatan lainnya (katanya siiihhh, wkwkwkwk). Setiap tahun pasti diadakan di tempat berbeda, seperti di restoran terkenal di Lumajang, atau di rumah temen seperti rumahku (yang paling sering sih), atau kadang-kadang kami menyewa kelas di SD untuk dipakai buber. Nah, kalau buber di SD bisa dibilang yang paling seru karena kami semua saling gotong royong menyiapkan buber angkatanku sehingga sederhana tapi tetap meriah, mulai dari konsep acaranya, iuran beli takjil dan makan malamnya, menyiapkan takjil dan makan malam, ngobrol akrab bersama teman seangkatan beserta ustadz-ustadzah yang hadir (apalagi teman-temanku itu seru banget dan ustadz-ustadzahnya sangat mengayomi kami), hingga bisa melaksanakan salat berjamaah di masjid sebelah SD yang "legendaris" menurut kami.
Ketika saya bersekolah di SMA 2 Lumajang, saya berada di program kelas Akselerasi yang proses belajarnya hanya berjalan 2 tahun (sekarang sih udah gak ada). Sejak saya SMA di bulan Ramadhan, bisa dbilang rutin untuk mengadakan buka bersama. Pada tahun pertama, kami buber di warung bakso milik teman (rempong) saya bersama dengan kakak tingkat kami di program kelas Akselerasi. Pada tahun kedua, SMA 2 Lumajang saat itu mengadakan lomba buka bersama, jadi lomba menyajikan menu buka bersama tiap kelas sekaligus menjadi acara "pondok ramadhan". Saat itu seru banget karena rame banget sebab semua siswa mengikuti acara itu. Tapi sayangnya saya tak punya galeri foto buber saat tahun keduaku SMA. Tahun-tahun selanjutnya, kadang-kadang ngadain buber, kadang-kadang tidak dan digantikan oleh halal bihalal karena kesibukan kami masing-masing di dunia perkuliahan. Bahkan saat itu ada yang pulangnya mendekati lebaran. Tapi intinya sih tiap tahun tetap diusahakan untuk bersilaturahmi.
Itulah cerita buka bersama yang biasa saya ikuti sebelum saya menjalani pendidikan profesi (koass) sekarang ini.
Sejujurnya, sejak saya menjalani pendidikan profesi kedokteran ini, saya sangat merindukan acara buka bersama teman-teman ini, terutama buber alumni SD Al-Ikhlash karena teman-temanku itu gokil abezzz!!! Bila tahun lalu saya tidak mengikuti buber di Lumajang sama sekali karena tidak pulang kampung ke Lumajang, tahun ini saya harus menelan pil pahit bahwa saya tidak bisa ikut buber teman-teman karena alasan yang sama. Apalagi sekarang saya menjalani pendidikan profesi bidang Obstetri Ginekologi yang mengharuskan saya untuk jaga di Puskesmas.
Anggota SKI FKUHT departemen Litbang (beserta mantan anggota) |
Tapi Alhamdulillah, pada tahun ini saya masih menyempatkan diri mengikuti buber yang diadakan oleh SKI (Sie Kerohanian Islam) di mana saya pernah mengikuti organisasi itu. Setidaknya tahun ini saya masih bisa menghadiri acara buka bersama walaupun hanya acara kampus tahunan.
Dalam hati saya terus berharap agar tahun depan bisa mengikuti buber reuni alumni SD Al-Ikhlash dan kalau bisa sih pengen banget mengadakan reuni akbar SD Al-Ikhlash mulai angkatan 1-6. Aamiin.
Wassalaamu'alaikum!