JENUH INI

by - Juli 22, 2017

Assalaamu'alaikum!


Pada blog post kali ini, bisa dibilang aku ingin curhat ke kalian, menceritakan apa yang terjadi pada diriku selama satu bulan kemarin ini karena banyak hal yang terjadi selama kurang lebih satu bulan ini. Selama satu bulan ini rasanya campur aduk banget, tapi lebih banyak ke rasa sedih, kesal, dan marah sebenarnya. Kebetulan, lagi mood ngeblog tapi gak tau mau nulis apa, ya udah deh, lebih baik aku nulis tentang insecure yang aku rasakan selama sebulan terakhir ini.

1. DI SAAT MUDIK TERAKHIR SENDIRIAN KE YOGYAKARTA

Aku mendapat jatah libur dari puskesmas tempatku "magang" hanya pada tanggal merah saja, yaitu tanggal 25-26 Juni 2017. Awalnya saya berpikir bahwa aku tidak akan berlebaran karena kesibukan magang di puskesmas dan tiket kereta juga sudah sold out. Di situ rasanya hopeless banget walaupun Bapak dan Ibu menghiburku supaya Bapak dan Ibu akan mampir ke Surabaya. Namun, Alhamdulillah akhirnya masih dapat tiket kereta eksekutif meskipun tinggal 1 kursi saja untuk rute Surabaya-Yogyakarta. Untuk cerita lebaranku bisa dilihat di:

LEBARAN IN YOGYAKARTA SHORT TRIP #1

LEBARAN IN YOGYAKARTA SHORT TRIP #2

Aku sampai di Yogyakarta sekitar takbiran pukul 22.00 malam. Nah, sesampainya di rumah Nenekku, masih pada ngumpul gerombolan tante, om, dan saudara sepupu saya. Mereka menceritakan sudah jalan-jalan ke tempat-tempat wisata di Yogyakarta juga sudah menonton Transformers yang terbaru, disitu saya merasa ngiri banget!!! Karena gak bisa seru-seruan bareng mereka sebelum-sebelumnya. Tapi, Alhamdulillah juga saat lebaran aku masih bisa seru-seruan dan jalan-jalan bareng saudara sepupu-sepupuku yang gokil abesss, hehehe.

2. INSECURE SETELAH LEBARAN

Insecure berikutnya adalah saat setelah lebaran, saat hendak ingin kembali ke Surabaya. Ketika hendak pamit ke saudara-saudara, Om, dan Tante, rasanya tuh "menyakitkan banget" karena aku berlebaran cuma sebentar dan gak bisa ikutan jalan-jalan bareng saudara-saudaraku. Apalagi, keesokan harinya (hari Rabu, 28 Juni) seluruh keluarga besar hendak ke Semarang untuk menengok kakakku yang baru saja dikaruniai seorang putri, aku merasa iri banget karena saudara-saudaraku sudah bisa melihat anaknya kakakku, sedangkan aku sendiri, adek kandung dari kakakku, belum menemui keponakanku sama sekali, sedih banget rasanya!

3. GAK BISA DATANG REUNI HALAL BIHALAL

Berikutnya nih, aku merasa sedih banget saat tidak bisa datang ke reuni halal bihalal di Lumajang karena itu tadi, kesibukanku magang di puskesmas. Kalau insecure yang ini, aku DRAMA LUAR BIASAAAAA!!!!!!! setiap kali ada pesan masuk yang membahas mengenai rencana reuni halal bihalal di Line maupun Whatsapp, rasanya tuh pengen gampar mereka, tungguin aku bisa datang atau nunggu semua anggota harus bisa datang secara lengkap tanpa ada yang berhalangan hadir. Ceritanya, anggota alumni SD-ku angkatanku dan teman-teman SMAku sekelas mengadakan reuni halal bihalal. Kemudian, daripada merasa kesal dan 'baper' terus menerus dengan notifikasi pesan dari grup SD maupun SMA, aku putuskan untuk keluar dari grup tersebut karena sudah menyesakkan dada bahkan mereka "berhasil" membuatku menangis di pojokan kamar kosku.

Yang bikin 'baper' lagi ketika teman-temanku mengunggah foto-foto saat halal bihalal di akun Instagram mereka, NGIRI BANGEEETTTTTTT!!!!!!!!!! Mereka telah "berhasil" lagi membuat saya iri dan menangis di pojokan karena tak bisa datang ke reunian. Teman-temanku SMA pada menyemangatiku supaya tidak baper dengan keadaan ini, tapi menurutku rasanya b**lsh*t banget.

Pengalihanku ketika ada hal-hal kayak gini yaitu chattingan terus dengan teman akrabku, si Naufal Noping. Jujur aja, kadang-kadang aku hobi banget curhat sama dia sih, hahaha. Meskipun kadang-kadang juga masih sering slow respond, cuma ya sudah lah yaa, wkwkwkwk

Saat Bapak dan Ibu perjalanan pulang dari Semarang ke Lumajang, biasanya mampir dulu ke Surabaya. Otomatis, mampir ke kosku dong buat istirahat sejenak. Nah, emang rencana hari itu hendak berkunjung ke rumah saudara sepupuku yang ada di Surabaya, kebetulan juga kakak sepupuku baru aja punya putra, sama seperti kakakku. Setelah berkunjung ke rumah sepupuku, lanjut ke rumah sepupuku yang ada di Sidoarjo. Singkat cerita aja yaa. Waktu menunjukkan pukul 10 malam dan rasanya sudah bad mood banget, ingin pulang dan segera tidur, tapi malah mampir buat wisata kuliner ke warung mie pedas yang lagi hits saat ini. Wajahku murung, terlihat tak bersemangat sejak itu, hal itu membuat Bapak dan Ibuku MARAH BESAR KEPADAKU karena tak bisa menghadirkan wajah yang ceria. (Udah capek banget rasanya tapi harus menampilkan wajah yang ceria itu MENYIKSA banget gak sih???) Setelah dari warung mie yang ada di Sidoarjo itu, kami melanjutkan perjalanan kembali ke kosku.

Setelah itu, sesampainya di kosku, barulah TANGISKU PECAH BANGET DIHADAPAN BAPAK IBUKU! Aku curahkan semua isi hatiku, semua perasaanku tentang apa yang terjadi selama ini. Kata Ibuku, mungkin aku lagi JENUH! Jenuh karena dengan pekerjaanku ini.

Hmmm, bisa dibilang iya sih, aku lagi jenuh banget. Pikiranku akhir-akhir ini kacau balau, berasa penuh banget, dan aku telah mencapai "turning point" dengan keadaanku. Jujur aja, aku ingin banget liburan yang benar-benar bisa menenangkan dan menyenangkan bagiku. Ya semoga bisa liburan ke tempat-tempat yang membuat pikiranku menjadi segar kembali. Rekomenin dong tempat liburan yang bagus, hehehe. Setelah itu, aku berusaha untuk menenangkan diri dengan salat malam dan minta maaf pada Allah swt.

***

Kamu kira cerita ini bakalan selesai? BELUM. Nah, aku lanjutin ceritanya.

Tahun ini, teman akrabku sedang mencari-cari universitas. Dia sih inginnya sekolah di STAN, kalau gak ya ke fakultas kedokteran gigi, kalau gak yaa desain komunikasi visual ataupun ilmu komunikasi. Dia sudah mengikuti beberapa tes, mulai dari STAN, ikut tes di UNS, tes mandiri di beberapa universitas seperti UM (Malang) dan UMM (Malang juga). Sempat beberapa kali ikut tes tapi beberapa kali juga ditolak alias tidak diterima. Dia sempat merasa "terpukul", hal itu yang membuatku juga merasa sedih. Tapi ada kabar, kemarin, akhirnya dia diterima di UMM. ALHAMDULILLAH BANGET RASANYA,  akhirnya usaha dia membuahkan hasil. Tapi, ada kabar lagi nih tentang dia. Katanya dia diterima juga di tempat kerja yang dia inginkan. Sekarang dia berada di 2 pilihan sulit itu. Semoga, dia diberikan keputusan yang terbaik.

Itu aja sih, curahan hatiku saat ini. Entah berfaedah apa gak yaa, tapi ya udah lah yaa. Namanya juga curhat di sini (mudah-mudahan Noping ngijinin aku buat nulis curhatanku di sini, hehehe)


Wassalaamu'alaikum!


You May Also Like

2 komentar

  1. Subhanallah ternyata segitunya ya kamu ciil
    Untung bisa curhat ke Bapak Ibu, bisa ceritain semuanya, sampe nangis2 😭😭

    Duuuh, gak semua orang mampu bertHan cil, tapi kamu harus bisa jadi manusia unggul yg bisa bertahan dan berjuang sampai titik darah penghabisan


    Pantesaaaaaaan kamu kok gak update2 daily activitymu
    Ternyataaaahhhh
    Memendalam bara teramat dalam 😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini udah memuncak banget rasanya. Sampe dimarahi Bapak Ibuku gara-gara masalahku ini. Katanya hal-hal itu BIASA BANGET yang gak perlu digalaukan, cuma akunya yang emang drama banget sih. Ternyata kenyataan tak sesuai dengan yang diinginkan 😢

      Hapus