SURAT RINDU UNTUK SAHABATKU (YANG DULU)
by
DAMAR GUMILAR
- Mei 02, 2017
Dear Npg..
Bagaimana kabarmu sejak kau blokir semua sosial mediaku? Aku harap kamu selalu baik-baik saja. Bagaimana pula kabar SNMPTNmu? Apakah ada kabar bahagia? Semoga kamu bisa kuliah di tempat yang kamu inginkan tahun ini juga..
***
Kamis, 6 April 2017.. kau putuskan untuk memblokir semua sosial mediaku, tanpa sebab.
Aku tahu selama ini aku salah, aku egois, kayak anak kecil, baperan, suka ngambek-ngambek gak jelas, dan semua hal-hal kekuranganku yang mungkin gak bakal kamu terima. Aku selalu meminta maaf padamu, tapi bodohnya aku selalu mengulanginya lagi.....
SEBENARNYA HAL ITULAH MENGAPA AKU MEMUTUSKAN UNTUK BEROBAT KE PSIKIATRI!
Apakah kamu mengerti tentang aku yang sedang sakit jiwa ini? MUNGKIN TIDAK
***
Hari demi hari, minggu demi minggu, kulalui tanpa chattingan whatsapp. Sepi. Galau. Rindu...
Rindu yang sudah tak terbendung lagi...
Aku rindu bagaimana perkenalan awal kita..
Aku rindu kamu yang asik, ceria, dan enak diajak ngobrol, terus terang aku merasa nyaman bila curhat tentang masalahku ke kamu..
Aku rindu bagaimana kita berantem di whatsapp yang kadang-kadang bikin kamu kesel, aku pun juga sebel sama kamu..
Tapi itulah yang membuat hari-hariku menjadi bermakna dan berwarna..
***
Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu..
Kini kau telah menghilang jauh dari dirimu..
Semua tinggal cerita antara kau dan aku..
(Sandhy Sandhoro - Tak Pernah Padam)
***
Aku tak bisa menjelaskan rindu ini lagi. Sekarang, ku titipkan rindu ini kepada Sang Ilahi...aku berharap agar kita bisa dipertemukan kembali dengan keadaan yang sangat jauh lebih baik, agar kamu bisa melihat aku lebih baik daripada aku yang dulu yang kamu kenal..
Aku berjanji, aku akan menjadi orang yang lebih baik daripada aku yang dulu..
Hai Npg, baik-baik yaa di mana pun kau berada!
***