CERITA HATI : KEGELISAHAN INTERNA
by
DAMAR GUMILAR
- Agustus 13, 2016
Assalaamu'alaikum!
11 Juli 2016, hari di mana aku memulai stase baru di siklus Kepaniteraan Dokter Muda Universitas Hang Tuah Surabaya yaitu stase INTERNA atau PENYAKIT DALAM. Cukup excited banget karena stase ini adalah stase 'besar' dan siklusnya selama 12 minggu. Tapi, biasanya, dari angkatan-angkatan sebelumnya (btw, aku angkatan 2012), 12 minggu PENUH itu berada di RSAL dr.Ramelan Surabaya atau di rumah sakit jejaring lain seperti RS Haji Surabaya, RS dr.Soewandi Surabaya, atau RS di Madiun (lupa namanya), nah sekarang 12 minggu itu siklusnya terbagi menjadi 5 minggu pertama di RSAL dr.Ramelan Surabaya, 5 minggu di rumah jejaring, dan 2 minggu terakhir digunakan untuk UJIAN AKHIR STASE di RSAL dr.Ramelan.
5 minggu pertama stase Interna ini kulalui di RSAL dr.Ramelan Surabaya. Banyak sekali perasaan-perasaan yang ingin kuceritakan pada kalian yang membuatku sangat 'gelisah'. Jujur aja aku bingung bagaimana menggambarkan 5 minggu ini di RSAL Surabaya. Mungkin aku langsung saja memulai cerita ya!
2 Minggu pertama ku lalui di stase Paru dan Jantung. Hmmm, menurutku gak ada masalah sih karena cenderung nyantai banget hingga kebanyakan nganggurnya (hehehe, pengakuan terlarang!). Tugas-tugasnya sih hanya memeriksa tanda-tanda vital saja seperti tensi, suhu tubuh, denyut nadi, dan frekuensi napas. Tapi, pas lagi stase Jantung, namanya juga Dokter Muda, yaaa KACUNG, istilah kerennya => "DEBU DI BAWAH KESET". Ada satu dokter yang..................nggak usah aku jelasin deh! Buat temen-temenku yang baca blog ini, pasti udah tahu!
3 Minggu selanjutnya, baru nih memulai di stase Penyakit Dalam-nya. Hari pertama di stase Penyakit Dalam, jujur SHOCK BERAT, karena tiba-tiba aku ditunjuk menjadi KETUA di mana hal itu aku gak suka banget! Tapi ya sudahlah, aku terima nasib aja dengan sangat berat hati.
Hari-hari yang kulalui selama menjadi ketua interna, BERAT BANGET!!! Sebab harus ngatur schedule ini itu, ngatur anggota-anggotaku, diminta ini itu yang membuat aku STRESS BERAT. Apalagi ditambah dengan masalah attitude dari anggota-anggota yang lain yang membuat ilfil bapak T.U. Belum lagi aku harus ujian referat dan responsi, hal ini membuat aku tambah depresi hingga "penyakit"ku kambuh lagi, yaitupengen BUNUH DIRI, nangis-nangis GAK KUAT MENJALANI UJIAN HIDUP INI, nulis-nulis status di sosmed yang gak patut, huh yaa begitulah (Read : CERITA HATI : "AKU DAN BIPOLAR DISORDER")
Namun akhirnya, seperti kata ibuku, THIS TOO SHALL PASS, semua pasti akan berlalu.
Mungkin ini adalah salah satu di antara kegelisahan yang aku rasakan saat ini. Selama di Interna ini aku SUSAH BANGET NGATUR WAKTU karena memasuki stase Interna itu seperti "kaget" sebab stase Interna itu sangat berat, materinya banyak, banyak hal yang harus dipelajari, 'magang' dari pagi jam 7 hingga sore jam 3 (berasa full day school ya), belum lagi jaga dari sore hingga pagi lagi, periksa dan observasi pasien, BELUM BELAJAR pula! Hingga aku gak punya me time untuk membaca buku bacaan seperti buku motivasi Islami, majalah langgananku, nulis blog (aku siapin beberapa materi, tapi tiap materi nulisnya gak selesai-selesai). Yaa, balik masalah susah banget mengatur waktu. Emang bener ya, WAKTU ITU BERHARGA, meskipun satu detik aja. Jadi, kudu pinter-pinter time managementnya nih.
Selain itu, saat menjalani stase Interna di RSAL, IBADAHKU LUMAYAN AMBURADUL! Ngaji jarang, salat di masjid jarang (meskipun salat di masjid hanya pada saat Subuh dan Maghrib, Dhuhur dan Ashar di masjid RSAL, dan Isya lebih sering di rumah), rasanya tuh seperti.......
"Ya Allah, sepertinya aku banyak dosa padaMu, ampunilah Acil....."
(Speechless, gak tau ingin cerita apalagi. Merenung....)
Hemmm, mungkin itu aja perasaanku yang bisa aku ceritakan pada kalian saat ini. Semoga aja ada hikmahnya di balik semua cerita ini dan hikmahnya bisa menjadi reminder untukku (mungkin juga bagi kalian semua) agar menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi, apalagi setelah ini aku akan 'magang' stase Interna di RS Haji Surabaya selama 5 minggu ke depan ini.
Bismillaahirrohmaanirrohiim, stase Interna di RS Haji Surabaya, bismillahi tawakkaltu 'alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billah...
Semoga cerita ini bermanfaat bagi kalian, mungkin bagi kalian yang memiliki cerita yang sama sepertiku, bisa sharing di sini. See you on my next post.
Wassalaamu'alaikum!
11 Juli 2016, hari di mana aku memulai stase baru di siklus Kepaniteraan Dokter Muda Universitas Hang Tuah Surabaya yaitu stase INTERNA atau PENYAKIT DALAM. Cukup excited banget karena stase ini adalah stase 'besar' dan siklusnya selama 12 minggu. Tapi, biasanya, dari angkatan-angkatan sebelumnya (btw, aku angkatan 2012), 12 minggu PENUH itu berada di RSAL dr.Ramelan Surabaya atau di rumah sakit jejaring lain seperti RS Haji Surabaya, RS dr.Soewandi Surabaya, atau RS di Madiun (lupa namanya), nah sekarang 12 minggu itu siklusnya terbagi menjadi 5 minggu pertama di RSAL dr.Ramelan Surabaya, 5 minggu di rumah jejaring, dan 2 minggu terakhir digunakan untuk UJIAN AKHIR STASE di RSAL dr.Ramelan.
5 minggu pertama stase Interna ini kulalui di RSAL dr.Ramelan Surabaya. Banyak sekali perasaan-perasaan yang ingin kuceritakan pada kalian yang membuatku sangat 'gelisah'. Jujur aja aku bingung bagaimana menggambarkan 5 minggu ini di RSAL Surabaya. Mungkin aku langsung saja memulai cerita ya!
2 Minggu pertama ku lalui di stase Paru dan Jantung. Hmmm, menurutku gak ada masalah sih karena cenderung nyantai banget hingga kebanyakan nganggurnya (hehehe, pengakuan terlarang!). Tugas-tugasnya sih hanya memeriksa tanda-tanda vital saja seperti tensi, suhu tubuh, denyut nadi, dan frekuensi napas. Tapi, pas lagi stase Jantung, namanya juga Dokter Muda, yaaa KACUNG, istilah kerennya => "DEBU DI BAWAH KESET". Ada satu dokter yang..................nggak usah aku jelasin deh! Buat temen-temenku yang baca blog ini, pasti udah tahu!
3 Minggu selanjutnya, baru nih memulai di stase Penyakit Dalam-nya. Hari pertama di stase Penyakit Dalam, jujur SHOCK BERAT, karena tiba-tiba aku ditunjuk menjadi KETUA di mana hal itu aku gak suka banget! Tapi ya sudahlah, aku terima nasib aja dengan sangat berat hati.
Hari-hari yang kulalui selama menjadi ketua interna, BERAT BANGET!!! Sebab harus ngatur schedule ini itu, ngatur anggota-anggotaku, diminta ini itu yang membuat aku STRESS BERAT. Apalagi ditambah dengan masalah attitude dari anggota-anggota yang lain yang membuat ilfil bapak T.U. Belum lagi aku harus ujian referat dan responsi, hal ini membuat aku tambah depresi hingga "penyakit"ku kambuh lagi, yaitu
Namun akhirnya, seperti kata ibuku, THIS TOO SHALL PASS, semua pasti akan berlalu.
Mungkin ini adalah salah satu di antara kegelisahan yang aku rasakan saat ini. Selama di Interna ini aku SUSAH BANGET NGATUR WAKTU karena memasuki stase Interna itu seperti "kaget" sebab stase Interna itu sangat berat, materinya banyak, banyak hal yang harus dipelajari, 'magang' dari pagi jam 7 hingga sore jam 3 (berasa full day school ya), belum lagi jaga dari sore hingga pagi lagi, periksa dan observasi pasien, BELUM BELAJAR pula! Hingga aku gak punya me time untuk membaca buku bacaan seperti buku motivasi Islami, majalah langgananku, nulis blog (aku siapin beberapa materi, tapi tiap materi nulisnya gak selesai-selesai). Yaa, balik masalah susah banget mengatur waktu. Emang bener ya, WAKTU ITU BERHARGA, meskipun satu detik aja. Jadi, kudu pinter-pinter time managementnya nih.
kira-kira seperti ini buku-buku yang harus aku pelajari, padahal lebih dari itu lho!
Selain itu, saat menjalani stase Interna di RSAL, IBADAHKU LUMAYAN AMBURADUL! Ngaji jarang, salat di masjid jarang (meskipun salat di masjid hanya pada saat Subuh dan Maghrib, Dhuhur dan Ashar di masjid RSAL, dan Isya lebih sering di rumah), rasanya tuh seperti.......
"Ya Allah, sepertinya aku banyak dosa padaMu, ampunilah Acil....."
(Speechless, gak tau ingin cerita apalagi. Merenung....)
Hemmm, mungkin itu aja perasaanku yang bisa aku ceritakan pada kalian saat ini. Semoga aja ada hikmahnya di balik semua cerita ini dan hikmahnya bisa menjadi reminder untukku (mungkin juga bagi kalian semua) agar menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi, apalagi setelah ini aku akan 'magang' stase Interna di RS Haji Surabaya selama 5 minggu ke depan ini.
Bismillaahirrohmaanirrohiim, stase Interna di RS Haji Surabaya, bismillahi tawakkaltu 'alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billah...
Semoga cerita ini bermanfaat bagi kalian, mungkin bagi kalian yang memiliki cerita yang sama sepertiku, bisa sharing di sini. See you on my next post.
Wassalaamu'alaikum!
