BISNIS KULINER IMPIAN

by - November 04, 2018

Assalaamu'alaikum!


Pada era millenial seperti ini, bisnis kuliner merupakan hal 'biasa' yang semakin lama semakin berkembang. Sajian yang inovatif menggoda lidah serta desain restoran yang instagrammable menarik minat pecinta kuliner untuk berkunjung dan menikmati makanan khas atau yang recommended. Bahkan, berawal dari tata 'template feed' Instagram yang sangat rapi saja bisa menarik minat pembeli. Apalagi kalau makanannya sangat enak dan menjadi favorit banyak food blogger/influencer, bakalan makin laris tuh! Sajian yang lagi hits saat ini seperti kedai kopi, nasi ayam geprek, mie yang super pedas dengan nama-nama yang unik, banana nugget, dan lainnya.

Saya sudah lama ingin memiliki usaha/bisnis. Yaaaa, sebenarnya sih hanya karena ikut-ikutan kaum millenial yang ternyata 'rentan' memiliki hasrat untuk berbisnis. Salah satu contohnya, teman saya, Naufal Noping, sejak tahun lalu merintis usaha banana nugget bernama Banana Prince yang sangat laris di Lumajang. Tak hanya itu, sekarang ia juga merambah bisnis kuliner dengan menu andalan nasi ayam geprek bernama Tuan Manis. Ada juga beberapa teman saya yang malahan membuka bisnis tempat wisata, warung makan, atau kedai kopi yang lagi hits di Lumajang.


Nah, sebenarnya saya ingin berbisnis bidang lain. Tapi, karena topik #NgobrolBarengSahabat episode kali ini membahas Bisnis Kuliner Impian, saya ingin bercerita tentang bisnis kuliner yang saya inginkan kalau seandainya saya mempunyai niat untuk berbisnis kuliner seperti teman saya itu. Sebenarnya sih intinya cuma satu, yaitu...

"KULINER MAKANAN SEHAT"

Kenapa saya ingin berbisnis kuliner makanan sehat? Inspirasinya dari saya sendiri (hehehe) yang mengharuskan diri untuk menurunkan berat badan (karena saya hampir obesitas saat ini, Astaghfirullah) tapi kepengen tetap makan makanan yang bergizi, rasanya sangat lezat dan enak, tidak membosankan, namun HARGANYA TERJANGKAU! ITU YANG PALING PENTING! 

1. Warung Makan Makanan Sehat Organik (mungkin seperti itu)

Sejak beberapa tahun lalu, saya sempat mengikuti katering untuk program penurunan berat badan dari berbagai tempat yang saya ketahui dari Instagram. Ada beberapa kekurangan yang saya rasakan. Ada yang harganya terjangkau tapi rasanya tidak enak bahkan hambar. Yang terakhir saya ikuti (namanya Healthy Catering Surabaya) itu rasanya enaaaakkkkkkkkkkk banget dan menunya tidak membosankan tapi harganya agak mahalan. Walaupun orang tua saya menyanggupi untuk membiayai katering diet saya ini, namun namanya anak kost cari yang harganya murah. Jujur, saya berhenti katering diet di situ karena saya sedang mencari cara untuk bisa menurunkan berat badan namun dengan biaya yang sangat terjangkau, terutama bagi anak kos.



Karena concern saya tadi saya ingin membuat warung makan yang pilihan menu dan rasanya (kalau bisa sih) sama kayak katering Healthy Catering itu namun dengan bahan baku yang bersih, sehat, namun biayanya terjangkau. Jadi bisa dinikmati oleh semua orang (terutama di Lumajang, semoga, aamiin) yang ingin mengonsumsi makanan sehat dan bergizi tapi harganya murah. Saya tidak ingin berkonsep katering karena menurutku agak ribet sih, mending langsung bikin warung makan saja supaya pengunjungku nanti bisa menikmati dan mencoba berbagai macam menu yang tersedia. Tapi mungkin dengan kuantitas porsi yang sedikit dulu, biar gak mubazir. Kecuali kalau pengunjung sudah banyak, nah kuantitasnya porsi bakalan dibanyakin.

2. Salad Sayur 'Kekinian'


Saya tahu, yang seperti ini di Lumajang sudah ada SayurIn. Tapi, bukan bermaksud menyaingi, mungkin saya bakalan bikin menu lainnya yang gak kalah enak namun tetap organik dan lezat. Yaaaa, terinspirasi juga dari Crunchaus sih. Intinya, kepengen juga bikin bisnis kuliner salad sayur gitu karena saya suka banget makan sayur. Kalau perlu sih, saya bakalan bikin salad buah atau es buah tapi menggunakan pemanis yang lebih bersahabat buat pengidap kencing manis namun tetap lezat dan menyegarkan. (Gimana tuh caranya?). Tentu saja dengan harga yang sangat terjangkau karena kalau Crunchaus kan sekitar 50 ribuan. Mungkin harganya bakalan gak kalah bersaing dengan SayurIn yang kisaran belasan ribu rupiah. Semogaaa bisa terwujud.

Yaaaa begitulah cerita khayalan saya untuk memiliki bisnis kuliner. Kepoin juga bisnis kuliner impian Kak Ros di sini yaa! Kalian punya bisnis kuliner apa dan kayak gimana sih konsepnya? Ngobrol di kolom komentar yuk!


Wassalaamu'alaikum!



You May Also Like

0 komentar