PERTAMA KALI KE BIOSKOP "MOPIC" LUMAJANG

by - Agustus 21, 2019

Assalaamu'alaikum!


Haloo! Apa kabar semua yang mampir blog saya? Saya harap semua dalam keadaan sehat selalu dan selalu mendapat karunia dan dilindungi Tuhan Yang Maha Esa. Hmmm, sepertinya saya sudah lamaaaaaaaaa banget nggak nulis dan bercerita di blog ini. Kapan-kapan saya akan tulis alasan saya jarang ngeblog, yang jelas, saya sudah kangen banget dengan menulis di blog ini.

Untuk mengobati rasa kangen saya untuk menulis di blog, kebetulan saya ingin bercerita tentang pengalaman saya nonton film di bioskop terbaru di Lumajang! Ya, Alhamdulillah, kota kampung halamanku akhirnya memiliki bioskop LAGI setelah beberapa tahun lamanya bioskop yang lama ditutup. Saya ingat banget terakhir kali menonton bioskop di Lumajang pada saat menonton Laskar Pelangi! Wah, sudah berjuta tahun yang lalu tuh! Tapi, akhirnya ada investor yang "meremajakan" bioskop di Lumajang bernama MOPIC Cinema. Sepertinya MOPIC Cinema ini asli Lumajang karena kalau melihat akun instagram-nya merk bioskop ini pertama kali muncul di Lumajang. By the way, MOPIC Cinema ini baru diresmikan tanggal 17 Agustus kemarin.


Lokasi bioskop ini di daerah Plaza Lumajang, persis dengan tempat bioskop yang dulu. Yang saya tahu memang tempat itu yaaaa bioskop, bahkan tempat itu dijadikan bioskop sudah lamaaaaa banget dari jaman Bapak dan Ibu saya. Temboknya berwarna biru yang sepertinya ciri khas MOPIC Cinema ini. Terdapat lahan parkir motor di depan gedung bioskop. Ketika masuk ke gedung bioskop dengan menaiki tangga, bisa langsung membeli tiket di loket di sebelah kiri. Harga tiketnya bisa dibilang 'standar' untuk daerah Lumajang, harga hari Senin-Jumat IDR 25k dan Sabtu-Minggu IDR 30k.

suasana bioskop pada tanggal 18 Agustus 2019

FYI aja nih, sebenarnya saya ke bioskop 2 kali, pada tanggal 18 Agustus, dan 21 Agustus. Nah, pada tanggal 18 Agustus kemarin saya dan teman saya, Rhosa dan Sarah menonton BUMI MANUSIA. Tanggal 21 Agustus saya menonton film MAKMUM, dan saya menonton sendirian. Sebenarnya sih demi foto-foto konten postingan blog ini, kalo kemarin saya cuma sempat foto beberapa spot saja. Pada tanggal 18 Agustus banyak sekali pengunjung yang datang menonton, maklum hari itu hari kedua pembukaan bioskop. Sedangkan tanggal 21 Agustus saya datang lagi, lumayan sepi sih karena saya nonton pas siang hari jam 12 siang. Kalau ditanya pelayanannya gimana, overall sangat memuaskan, petugas sangat ramah melayani penonton.

Bioskopnya hanya ada 2 studio dan diantara 2 studio itu terdapat toilet. Sebelum menonton, kamu bisa beli popcorn atau berbagai cemilan dan minuman di concessions (semacam toko makanannya, ngerti lah yaa maksudnya). Terdapat juga musholla kecil di sisi kanan dan terdapat tempat wudhu.


Nah, bagian dalam bioskopnya sama seperti bioskop pada umumnya, banyak deretan kursi berwarna merah dan layarnya besar banget. Alhamdulillah saya memilih tempat duduk yang strategis karena posisi menontonnya pas banget, nggak bikin kepala pegal karena harus mengangkat kepala supaya bisa menonton dengan baik. Sangat nyaman! TIPS buat warga Lumajang yang ingin cari tempat duduk yabg strategis dan nyaman buat nonton, pilih kursi A,B, atau C noner 8,9,10!

Sekarang saya membahas toliet dan musholla. Toiletnya sangat bersih, tapi bisa dibilang kecil. Ada 3 kamar mandi, wastafel, dan 3 tempat kencing. Saking kecilnya, saya masuk ke salah satu kamar mandi yang pendek jadi buat yang badannya tinggi bakal susah, hehe. Nah, sekarang saya bahas mushollanya. Mushollanya bisa dibilang kecil, ukurannya sekitar 3x3 meter. Nah, pada awal saya ke sana, belum ada sajadah, mukenah, bahkan karpet saja belum ada supaya bisa salat dengan nyaman. Kemudian, kedua kali saya ke sana Alhamdulillah sudah ada mukenah dan satu sajadah. Mendingan laah daripada kemarin.


Tak lengkap rasanya kalau tidak membahas kantinnya. Penampakannya seperti di bioskop pada umumnya sih. Terdapat popcorn dan beberapa cemilan lain seperti makanan ringan, sosis, hamburger, dan sebagainya. Tak lupa juga minuman ringan. Tapi, mungkin ini masih awal pembukaan bioskop jadi menu makanannya belum lengkap, pada saat saya ke sana saya hanya membeli air mineral saja, itupun mahal banget, satu botol 8ribu! Maklum yaaa bioskop!

Sekian dulu cerita mengenai pengalaman saya menonton bioskop di MOPIC Bioskop. Saya senang banget akhirnya Lumajang mulai berkembang dengan adanya hiburan seperti bioskop. Harapanku sih semoga makin banyak investor yang membuka usahanya di Lumajang yang bisa berdampak positif tak hanya secara ekonomi tapi juga semua aspek.


Wassalaamu'alaikum!

You May Also Like

2 komentar

  1. Walaah Lumajang toh, tetanggaku ini aku turunan Jember ehehe. Bioskopnya ngingetin aku sm NSC Jember dulu tapi lebih bagus Mopic deh, soalnya NSC Jember kantinnya gak gitu. Ah semoga Lumajang terus berkembang ya kayak Jember :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, aamiin. Semoga Lumajang benar-benar bisa berkembang lebih jauh karena sejak Bupati baru saya sudha merasakan perkembangan yang kece hehe

      Hapus