DAMAR GUMILAR

Sejak kemarin malam, entah mengapa mood saya HANCUR BERANTAKAN! Rasanya tuh kayak kesepian, tiada berkawan, chat gak ada yang bales, bawaannya mager melulu, aneh banget deh pokoknya! Saya sudah mencoba berbagai cara agar mood saya baik lagi, mulai dari nulis di blog (karena ada beberapa deadline), baca buku favorit, mengerjakan tugas kampus yang belum kelar, nonton acara tv favorit, sampai menghirup wangi skincare favorit saya ternyata GAK MEMPAN!

Malam minggu kemarin, saya menelepon Ibu saya untuk mencurahkan semua perasaan kalut saya yang tak terbendung lagi (sumpah, sampe mau nangis!). Lalu, Ibu saya menyarankan untuk BERSEPEDA PAGI di hari Minggu ini dan mulai MAKAN MAKANAN YANG SEHAT (tidak mengonsumsi produk olahan) seperti makan sayur dan buah.

Jadi, hal pertama yang saya lakukan di minggu pagi ini adalah BERSEPEDA PAGI ke CAR FREE DAY di sekitar Jalan Raya Darmo, Surabaya. Terus terang aja sih, selama 4 tahun menempuh kuliah di Surabaya, baru kali ini ke CFD Darmo, hahahaha.



Awalnya, saya di telepon sama Ibu. Inti percakapan saya dan Ibu adalah Ibu memotivasi saya untuk bersepeda pagi dan mengonsumsi makanan sehat sekarang juga. So, I decided to do that. Dari kos saya berangkat jam 5.30 pagi, ternyata saya kepagian banget ke CFD karena sampai di Taman Bungkul masih jam 5.45 dan lalu lintas Jalan Raya Darmo masih banyak kendaraan bermotor yang berkeliaran. Seingatku sih, CFD Darmo dimulai jam 6 pagi sih.

Karena perut saya keroncongan, saya mampir dulu ke Indomaret Point untuk membeli cemilan. Tapi karena saya ingin mengonsumsi makanan sehat, saya pikir beli greek yogurt favorit saya dari Heavenly Blush. Setelah nyemil yogurt sebentar saya bersepeda lagi sampai akhirnya saya sarapan beneran deh, hehehe.

Inilah salah satu makanan khas Surabaya yaitu Semanggi Suroboyo. Hampir sama sih kayak Pecel, tetapi ada sayur semangginya dan bumbunya itu ada petisnya, enak banget deh!


Tak jauh dari tempat saya membeli Semanggi Suroboyo, saya mampir ke stand Kerak Telor Khas Betawi. Saya sudah lama banget gak makan kerak telor! Terakhir saya makan kerak telor itu pas kelas 1 SMA di GOR Lumajang dan pada saat itu lagi ada pameran Sejarah kalau gak salah.

Selanjutnya, saya bersepeda lagi sampai akhirnya nyampai di Taman Bungkul. Di sana, banyak banget orang jualan, kampanye-kampanye, serta yang jelas adalah masyarakat kota Surabaya yang sedang menikmati CFD di Taman Bungkul ini.

Ini "patung" manusia

Suasana CAR FREE DAY yang udah mulai ramai

Akhirnya setelah saya berkeringat cukup banyak (maklum saya pakai jaket), saya balik ke kos sekitar pukul 6.45 pagi. Alhamdulillah, bersepeda pagi yang saya lakukan hari ini membuat mood saya jauh lebih baik dan badan jadi jauh lebih segar. Saya ingin menjadikan bersepeda pagi tiap weekend menjadi bagian dari gaya hidup yang rutin saya lakukan.


Wassalaamu'alaikum!

Menjadi dokter bukanlah perkara mudah, banyak perjuangan yang harus kalian hadapi. Sekolah sarjana 3,5 tahun, dokter muda 2 tahun, internship 1 tahun, belum lagi bila kalian ingin melanjutkan sekolah spesialis harus menempuh pendidikan 4 tahun lagi. Belum lagi ada isu mengenai "Dokter Layanan Primer" yang mengharuskan kalian sekolah lagi selama 3 tahun!

Mungkin kalian iri dengan teman-teman lain yang kuliah di luar bidang kedokteran seperti teknik, ataupun ekonomi, yang kuliahnya CUMA 4 tahun (kecuali yang ingin melanjutkan sekolah S2 sampai S3), kemudian dapat pekerjaan, dapat duit, menikah. Sedangkan kita? kita terus meminta dan mengandalkan duit orang tua kita untuk membiayai selama kuliah kedokteran, SPP yang gak mahal, beli buku-buku kedokteran yang banyak banget dan gak mahal (meskipun itu fotokopian!), apalagi kalau kalian udah dokter muda, harus wajib beli printilan-printilan kedokteran seperti stetoskop yang paling bagus, termometer, alat untuk tensi yang bila di total bisa mencapai jutaan rupiah!

Lupakanlah semua itu! Yang perlu kalian ingat adalah BERJUANGLAH SEKERAS MUNGKIN untuk menjadi dokter. Ingatlah kerja keras orang tuamu untuk membiayai kuliah kedokteranmu yang ditotal bisa mencapai miliaran rupiah! Mereka ingin kalian menjadi dokter yang sukses dan amanah!

Menjadi dokter bukan hanya sekedar agar banyak materi, tapi juga MEMEGANG AMANAH! Ingatlah SUMPAH DOKTER! Kalian memegang amanah untuk melayani dan mengobati pasien dengan baik dan sesuai prosedur.

sumber : http://fk.ub.ac.id/profesi/pendidikan/lafal-janji/lafal-sumpah-dokter/

Jadi dokter itu banyak tantangannya, selain harus mengobati pasien, kalian harus menghadapi pasien yang kadang-kadang "banyak maunya" dan itu bikin kamu jengkel! Kadang-kadang apa yang telah kamu lakukan itu benar (dan kamu sudah berusaha sangat semaksimal mungkin), tapi di mata pasien itu salah kalau misalnya terjadi apa-apa dengan pasienmu (walaupun kamu sudah informed consent). Jadi, wahai calon dokter, BELAJARLAH yang rajin, RENDAH HATI-lah agar pasien senang dengan pelayanan dan pengobatan yang kau berikan.

Dear para calon dokter..

BERSEMANGATLAH! Kalian adalah orang-orang mulia yang terpilih oleh Tuhan untuk menjadi dokter, jadi JANGAN MENYERAH untuk menjadi dokter!

Wassalaamu'alaikum!

***

DISCLAIMER!

Blogpost kali ini adalah untuk 'tantangan' #TimSARproject. Temanya adalah SURAT UNTUK NEGARA. 

Jujur aja, aku bingung mau nulis apa'an, karena (katanya sih) berhubungan dengan politik. Lah, aku gak pernah update masalah politik, yang korupsi lah, yang kisruh DPR apa pun itu lah. Jadi, aku bingung mau nulis apa di #TimSARproject kali ini. Jadilah aku menulis surat ini.

Maafkan banget yaaa kalau nulisku gak jelas kayak ginii, abisnya gak tau mau nulis apaan, huhuhu....

Oh ya, jangan lupa cek blogpost-nya..

Kak Roos : SURAT UNTUK NEGARA

Sarah Hamanda : SURAT UNTUK NEGARA

See you in our next #TimSARproject!!!

Itulah nama yang Ayah dan Ibu saya berikan kepada Putra keduanya (dan paling bungsu) pada tanggal 10 Juni 1995 dan lahir di Kota Lumajang, Jawa Timur. Saya yakin dan percaya bahwa nama adalah doa orang tua kepada kita. Namun, dibalik nama itu, terselip beberapa cerita yang ingin saya bagikan.

Awal mulanya, saya agak jengkel dengan pemberian nama "Damar Gumilar" dari orang tua saya. Alasan utamanya sih, nama itu NGGAK ISLAMI banget. Berbeda dengan teman-temanku yang ada nama "Muhammad" atau "Ahmad", atau lainnya yang bernuansa Islami sehingga sejak kecil banyak yang mengira bahwa saya BUKAN MUSLIM, apalagi wajah saya ada unsur "chinese"-nya (katanya sih..) padahal alhamdulillah, saya Muslim. Saya berasal dari keluarga yang Insya Allah muslim yang taat (aamiin). Sejak kecil saya bersekolah di sekolah Islam, mulai dari TK Al-Ikhlash Lumajang, SD Al-Ikhlash Lumajang, SMPN 1 Lumajang, dan SMA 2 Lumajang. Meskipun SMP dan SMA saya negeri, tapi sekolah tersebut sangat bernuansa Islami sebab setiap pagi selalu ada acara doa, dzikir, atau mengaji bersama (kecuali yang non-muslim biasanya ada bimbingan sendiri oleh guru agamanya masing-masing). Sampai sekarang pun, masih banyak yang mengira bahwa saya non-muslim.

Lalu, saya bertanya ke orang tua saya mengenai arti nama tersebut dan mencurahkan rasa jengkel saya bahwa nama itu gak Islami banget. Ayah saya bercerita tentang arti nama saya  (sekaligus saya cari artinya di google)

DAMAR, berasal dari bahasa Jawa yang berarti LAMPU, maka gak heran kalau dulu waktu kecil aku dipanggil lampu atau ublik (lampu minyak jaman dahulu).

GUMILAR, berasal dari bahasa Jawa juga yang berarti TERUS TERANG.

Jadi, DAMAR GUMILAR itu artinya LAMPU YANG TERUS MENERANGI. Doa orang tua saya maksudnya adalah semoga saya bisa menjadi penerang yang terus menerangi dan menjadi pelita bagi orang lain dan nusa, bangsa, dan agama, aamiin (hasssseeeeekkkkkk). Akhirnya, setelah saya mengetahui arti nama tersebut, saya menjadi bangga dengan nama tersebut dan berusaha menjadi orang yang seperti yang orang tua saya dambakan melalui arti nama saya.

Kemudian, yang makin membuat saya bangga lagi dengan nama saya adalah ketika salah satu dosen saya meminta saya untuk memperkenalkan diri, beliau bilang bahwa bahasa arab dari nama saya adalah MISBAHUL MUNIR yang memiliki arti pelita yang menyinari, intinya DAMAR GUMILAR dan MISBAHUL MUNIR memiliki arti yang sama.

FYI, tahu gak sih kalian kalau waktu kecil aku sempat dipanggil ACIL! Yap, seorang laki-laki yang kini berumur 21 tahun dengan badan yang agak gendutan itu dipanggil dengan nama itu. Heran gak tuh? Hahaha. Hal itu disebabkan karena saya adalah anak bungsu dari dua bersaudara dan kakakku berusia 7 tahun lebih tua dari aku (kalau jaman dahulu jarak usia 7 tahun itu termasuk lama). Saya sadar sih, gara-gara panggilan itu, sifatku jadi cenderung kekanak-kanakan. Maafin aku yaa, saya pasti bisa menghilangkan sifat kekanak-kanakan saya.

Nah, untuk alamat blog saya gunakan nama saya sebagai domain menjadi www.damargumilar.com selain karena bangga dengan nama saya, menurut saya alamat itu menjadi sangat 'personal' dan 'orisinil' (semoga kalian mengerti maksudnya ya, hahaha). Semoga dengan alamat domain ini, blog saya bisa menjadi blog yang bermanfaat dan menginspirasi para pembaca blog ini.

Sekian ceritaku mengenai makna nama saya. Percayalah, nama kalian memiliki arti dan doa yang diharapkan orang tua kalian. Bagi kalian calon orang tua yang hendak memiliki anak, perhatikan dan hati-hati dalam memilih nama anak yaa, ingat selalu, nama adalah doa.

Wassalaamu'alaikum!

Assalaamu'alaikum!

Setelah beraktifitas seharian, kita pasti merasa capek badan. Kadang-kadang, capek hati pun bisa kita rasakan setelah menghadapi orang yang nyebelin seperti diomeli atasan atau bos, pekerjaan yang menumpuk gak selesai-selesai, atau bisa jadi habis galau tentang pasangan (mungkin) yang bisa bikin stress.

Stress kalau dibiarkan berlama-lama atau stress melulu bisa menurunkan sistem imun kita sehingga jadi gampang sakit! Gak mau kan sakit-sakitan gara-gara merasa stress setiap hari? Selain itu, stress membuat produktivitas kita menurun, otak juga susah konsentrasi untuk mengerjakan pekerjaan selanjutnya.

Jadi, luangkanlah sejenak waktumu untuk bersantai sejenak, rileks sejenak agar badan dan pikiran menjadi segar. Setelah kalian beraktivitas seharian, sempatkanlah untuk pampering time atau memanjakan dirimu sendiri. Tak harus pergi ke spa atau keluar rumah sampai keluar kota untuk memanjakan diri, di rumah juga bisa kok!

Biasanya saya lebih suka memanjakan diri setelah beraktivitas seharian di rumah aja karena saya tipe orang yang jarang pergi-pergi kecuali kalau lagi pengen keluar runah biar gak suntuk di rumah terus, hahaha. Nah, saya ingin memberikan beberapa tips mengenai beberapa hal yang saya suka lakukan untuk pampering time di rumah saja, bisa dibilang murah meriah kok!

1. Minum Minuman Hangat




Tidak setiap hari sih, saya suka sekali minun minuman hangat setelah beraktivitas seharian karena membuat badan dan pikiran jadi lebih rileks. Biasanya saya suka minum teh manis panas, teh hijau panas, teh lemon panas, coklat panas, atau wedang jahe panas. Saya ingat sekali setiap saya pulang ke kampung halaman saya di Lumajang, sesampainya di rumah saya dibuatkan teh jahe panas oleh ibu saya agar badan lebih hangat, segar, dan lebih rileks.

2. SOMETHING AROMATHERAPY



Kita pasti sudah tahu bahwa menghirup aromaterapi bisa membuat pikiran kita jauh lebih rileks dan tenang. Tapi kalau membeli minyak esensial dan diffuser-nya pasti mahal (walaupun saya kepengen banget sih), hahaha. Alternatif lain yang bisa kamu dapatkan adalah Melakukan perawatan wajah dan badan dengan produk yang wanginya menenangkan. Wangi yang biasanya saya suka adalah wangi citrus, lemon, orange, and green tea. 

Kalau perawatan wajah saya lagi suka banget menggunakan rangkaian The Body Shop Drops of Light atau Sensatia Botanicals Lemon Meringue Cream Cleanser sebagai sabun mukanya karena wanginya 'sangat jeruk' namun tidak menyengat. Kadang-kadang juga saya suka memakai masker The Body Shop Himalayan Charcoal Purifying Glow Mask karena cocok banget untuk wajah saya yang rentan berjerawat serta wanginya yang enak banget (tapi mungkin sebagian orang gak suka wanginya karena terlalu strong).

Sedangkan untuk perawatan tubuhnya saya lagi suka menggunakan rangkaian The Body Shop Fuji Green Tea atau kalau mau produk lokal Indonesia saya lagi suka dengan perawatan badan dari SariAyu Putih Langsat karena memiliki wangi buah langsat yang enak serta dapat mencerahkan kulit.

3. Membaca Buku



Hal terakhir yang saya sering lakukan dalam memanjakan diri adalah membaca buku sambil mendengarkan musik. Pilihlah buku bacaan yang ringan seperti novel, buku motivasi remaja Islami, buku biografi yang menginspirasi, atau bahkan bisa majalah dan koran.

Itulah beberapa hal yang biasa saya lakukan untuk memanjakan diri di rumah. Semoga beberapa tips ini bisa bermanfaat bagi kalian. Selamat memanjakan diri!


Wassalaamu'alaikum!